Rabu, 27 Februari 2013

Bakajaro taruih dan basaba dipabanyak


BEKERJA DAN BERSABAR
Bismilahirrohmanirrohim alhamdulillahirobbil alamin wabiihi nastain wa’alaa umuuriddunya waddin
Asshollatu wassalamu ala sayyidina Muhammad shollallahu alaihi wasalam. Amma ba’du.
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan kita kenikmatan, kesehatan, berupa nikmat islam dan nikmat iman. Sehingga pantas kita ikrarkan dengan kalimat “hamdallah”. Alhamdulillah…
Tak lupa sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junnjungan kita Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat syafaatnya di dunia dan akhirat. Aamin.
Bapak-ibu guru yang terhormat, Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Kita sebagai siswa sekolah merupakan hal wajib untuk senantiasa menuntut ilmu dan menjaga kondisi tubuh kita, terutama bagi kakak-kakak kelas 6 tentunya akan menjadi hari-hari banyak menguras energy dan pikiran menjelang kelulusan ini. Hal ini tentunya tidak akan membuat kita berkecil hati, Allah subhanahu wata’ala telah memberikan kita sebuah ujian yang sesuai dengan kemampuan. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulis dalam firman-Nya  :  “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)
Teman-teman, sesungguhnya Allah itu berada lebih dekat dengan urat nadi kita. Allah SWT memuji mereka sebagai orang-orang yang benar dalam keimanannya. Sebagaimana firman-Nya: “….. dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang yang benar (imannya). Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 177)
Kisah nabi Ayyub as. Sesungguhnya pantas untuk kita jadikan teladan, beliaulah seorang Nabi dengan ujian bertubi-tubi yang menimpa namun tetap sabar menghadapinya bahkan Allah mengangkat derajatnya. Nabi Ayub as, dikenal mempunyai banyak anak, tapi kemudian Allah memberi ujian dengan memusnahkan harta kekayaannya. Selain hartanya yang Allah uji, Ia  terkena bermacam-macam penyakit, sampai tidak ada anggota tubuhnya yang utuh, kecuali jantung/hati dan lidahnya yang selalu berzikir kepada Allah Azza wa Jalla .
Teman-teman, kita juga dilatih untuk bersabar dalam kehidupan sehari-hari.  Bersabar harus diiringi dengan ikhtiar atau usaha dengan keras. Usaha yang baik harus senantiasa mendapat ridho dari Allah atau dari orang tua kita. Oleh karena itu kita harus berbhakti kepada orang tua kita. Bapak-ibu guru yang terhormat, Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Demikian kultum singkat pada Jumat pekan ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, terakhir, saya mengajak kepada kawan-kawan semua untuk terutama kakak-kakak kelas 6 untuk senantiasa berusaha dengan keras diiringi dengan berdoa kepada Allah demi meraih sukses baik UN atau UASBN yang sebentar lagi akan terlaksanakan. Semoga kita senantiasa mendapat perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT. Akhiru kalam, saya …….. mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Wallahul Muwafiq ilaa Aqwamit Thoriq wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar