Rabu, 20 Februari 2013

LARANGAN SALING MANCACEK (Materi Kultum Jumat untuk Siswa SD)


LARANGAN SALING MENGEJEK
Bismilahirrohmanirrohim alhamdulillahirobbil alamin wabiihi nastain wa’alaa umuuriddunya waddin
Asshollatu wassalamu ala sayyidina Muhammad shollallahu alaihi wasalam. Amma ba’du.
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan kita kenikmatan, kesehatan, berupa nikmat islam dan nikmat iman. Sehingga pantas kita ikrarkan dengan kalimat “hamdallah”. Alhamdulillah…
Tak lupa sholawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junnjungan kita Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat syafaatnya di dunia dan akhirat. Aamin.
Bapak-ibu guru yang terhormat, Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Marilah pada kesempatan ini saya  mengajak kepada diri dan teman-teman semua untuk senantiasa menjalin rasa toleransi dalam bergaul dengan teman sebaya. Yang mana saya masih sering melihat banyak di antara teman-teman yang masih suka berkelahi.. sekarang siapa yang masih mau berkelahi??? Siapa yang masih mau mengejek temanmu??? Coba tunjuk jari!!
Naahh.. teman-teman, Kita sebagai manusia hendaknya selalu ingat bahwa kita senantiasa membutuhkan dan dibutuhkan bantuannya oleh oranglain, baik ayah kita, ibu, kakak, adik, teman sekelas, guru dan sebagainya.masing-masing dari kita pasti dibekali oleh Allah tubuh yang terbaik atau ahsanit taqwiim dimana setiap manusia mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berbeda. Sehingga kita  tidak boleh saling mengejek, atau menghina perbuatan orang lain.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah Al-Hujurat Ayat 11, Allah SWT memperingatkan kepada kita supaya jangan ada suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain karena boleh jadi, mereka yang diolok-olokkan itu pada sisi Allah jauh lebih mulia dan terhormat dari mereka yang mengolok-olokkan, dan demikian pula di kalangan wanita, jangan ada segolongan wanita yang mengolok-olokkan wanita yang lain karena boleh jadi, mereka yang diolok-olokkan itu pada sisi Allah lebih baik dan lebih terhormat dari wanita-wanita yang yang mengolok-olokkan itu.
Bapak-ibu guru yang terhormat, Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Allah SWT juga melarang kita sebagai kaum mukminin mencela kaum mereka sendiri karena kaum mukminin semuanya harus dipandang satu tubuh yang diikat dengan kesatuan dan persatuan, dan dilarang pula panggilan-panggilan dengan gelar-gelar yang buruk seperti panggilan kepada seseorang yang sudah beriman dengan kata-kata: hai fasik, hai kafir, dan sebagainya.
Begitulah teman-teman, setelah kita simak bersama ternyata Allah telah melarang kita untuk tidak saling menghina, memanggil dengan sebutan yang jelek.. untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak untuk membaca istighfar bersama-sama “astaghfirullahal’adziim”.
Demikian teman-teman, kultum singkat yang saya sampaikan. Semoga selalu diingat dan dapat bermanfaat bagi kita sekalian. Terakhir jika dengar kata salah itu semua dari diriku jika dengar kata yang benar semata-mata hanya dari Allah. Saya…(sebutkan namamu) undur diri. Wassalamualakum warahmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar