LARANGAN
SALING MENGEJEK
Bismilahirrohmanirrohim
alhamdulillahirobbil alamin wabiihi nastain wa’alaa umuuriddunya waddin
Asshollatu wassalamu ala sayyidina
Muhammad shollallahu alaihi wasalam. Amma ba’du.
Pertama marilah kita panjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan kita kenikmatan, kesehatan, berupa
nikmat islam dan nikmat iman. Sehingga pantas kita ikrarkan dengan kalimat
“hamdallah”. Alhamdulillah…
Tak lupa sholawat dan salam senantiasa
kita haturkan kepada junnjungan kita Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat
syafaatnya di dunia dan akhirat. Aamin.
Bapak-ibu guru yang terhormat,
Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Marilah pada kesempatan ini saya mengajak kepada diri dan teman-teman semua
untuk senantiasa menjalin rasa toleransi dalam bergaul dengan teman sebaya.
Yang mana saya masih sering melihat banyak di antara teman-teman yang masih
suka berkelahi.. sekarang siapa yang masih mau berkelahi??? Siapa yang masih
mau mengejek temanmu??? Coba tunjuk jari!!
Naahh.. teman-teman, Kita sebagai
manusia hendaknya selalu ingat bahwa kita senantiasa membutuhkan dan dibutuhkan
bantuannya oleh oranglain, baik ayah kita, ibu, kakak, adik, teman sekelas,
guru dan sebagainya.masing-masing dari kita pasti dibekali oleh Allah tubuh
yang terbaik atau ahsanit taqwiim dimana
setiap manusia mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berbeda. Sehingga kita tidak boleh saling
mengejek, atau menghina perbuatan orang lain.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran
surah Al-Hujurat Ayat 11, Allah SWT memperingatkan kepada kita supaya jangan
ada suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain karena boleh jadi, mereka yang
diolok-olokkan itu pada sisi Allah jauh lebih mulia dan terhormat dari mereka
yang mengolok-olokkan, dan demikian pula di kalangan wanita, jangan ada
segolongan wanita yang mengolok-olokkan wanita yang lain karena boleh jadi,
mereka yang diolok-olokkan itu pada sisi Allah lebih baik dan lebih terhormat
dari wanita-wanita yang yang mengolok-olokkan itu.
Bapak-ibu guru yang
terhormat, Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Allah SWT juga melarang kita sebagai
kaum mukminin mencela kaum mereka sendiri karena kaum mukminin semuanya harus
dipandang satu tubuh yang diikat dengan kesatuan dan persatuan, dan dilarang
pula panggilan-panggilan dengan gelar-gelar yang buruk seperti panggilan kepada
seseorang yang sudah beriman dengan kata-kata: hai fasik, hai kafir, dan sebagainya.
Begitulah teman-teman, setelah kita
simak bersama ternyata Allah telah melarang kita untuk tidak saling menghina,
memanggil dengan sebutan yang jelek.. untuk itu pada kesempatan yang berbahagia
ini saya mengajak untuk membaca istighfar bersama-sama
“astaghfirullahal’adziim”.
Demikian teman-teman, kultum singkat
yang saya sampaikan. Semoga selalu diingat dan dapat bermanfaat bagi kita
sekalian. Terakhir jika dengar kata salah itu semua dari diriku jika dengar
kata yang benar semata-mata hanya dari Allah. Saya…(sebutkan namamu) undur diri. Wassalamualakum warahmatullahi
wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar